Kota Cape – Pemimpin Pejuang Kebebasan Ekonomi (EFF), Julius Malema mengatakan partainya sedang dalam pembicaraan dengan Ace Magashule, mantan sekretaris jenderal Kongres Nasional Afrika (ANC) yang baru saja dipecat, tentang kemungkinan dia bergabung dengan EFF.
ANC secara resmi memecat Magashule pada hari Senin setelah dia gagal menanggapi Komite Disiplin Nasional partai tersebut.
Magashule dinyatakan bersalah karena merusak reputasi ANC ketika dia mencoba menangguhkan Presiden Cyril Ramaphosa pada Mei 2021.
Dia juga menghadapi dakwaan sehubungan dengan tender asbes di Free State.
Malema menegaskan bahwa pembicaraan dengan Magashule berada pada tahap lanjut, dan bahwa EFF akan membuat pengumuman saat negosiasi selesai, Warga kata, dikutip TimesLivee.
“Saya berbicara dengannya. Kami berada pada tahap diskusi lanjutan. Politik elektoral adalah politik angka. Sangat penting bagi Anda untuk berbicara dengan semua orang,” laporan itu mengutip ucapan Malema.
JUGA | PERHATIKAN | Zuma tidak bisa dihukum selamanya – Malema
Malema juga mengatakan pihaknya sedang melakukan diskusi serupa dengan pimpinan senior ANC lainnya namun tidak membeberkan nama.
Bulan lalu, EFF menyatakan niatnya untuk memikat anggota berpengaruh dari ANC, dengan mantan presiden Jacob Zuma di antara rekrutan yang ditargetkan.
Malema mengatakan bahwa Zuma tidak bisa dihukum selamanya.
“Jika presiden Zuma datang dan bergabung dengan EFF, dia akan disambut. Saya pikir saya akan segera melihatnya, saya harus memberinya formulir untuk bergabung. Cara yang sama akan saya berikan kepada Presiden Mbeki, cara yang sama akan saya berikan kepada Presiden Motlanthe.”
“Mereka adalah warga negara yang baik dan saya pikir presiden Zuma telah membayar iurannya. Maksud saya kemarin (Jumat) hukuman tertinggi yang bisa Anda berikan kepada presiden yang sedang menjabat adalah memastikan mereka tidak menyelesaikan masa jabatannya,” kata Malema saat wawancara dengan SABC.
Zuma menghadapi 16 tuduhan penipuanpenyuapan dan pemerasan terkait kontrak untuk membeli jet tempur, kapal patroli, dan peralatan dari lima perusahaan senjata Eropa selama dia menjadi wakil presiden.
Dia menjabat sebagai presiden dari 2009 hingga 2018 sebelum dipaksa keluar karena tuduhan korupsi di sektor negara.
EFF baru-baru ini menerima mantan anggota Gerakan Transformasi Afrika (ATM) Mzwanele Manyi.
Ikuti African Insider di Facebook, Twitter, dan Instagram
Foto: Twitter/@Julius_S_Malema
Untuk lebih Afrika berita, kunjungi Africaninsider.com
Disusun oleh Betha Madhomu