bosswin168 slot gacor 2023
situs slot online
slot online
situs judi online
boswin168 slot online
agen slot bosswin168
bosswin168
slot bosswin168
mabar69
mabar69 slot online
mabar69 slot online
bosswin168
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
https://wowcamera.info/
mabar69
mahjong69
mahjong69
mahjong69
mabar69
master38
master38
master38
cocol88
bosswin168
mabar69
UAE

Kota Cape — Anggota keluarga kerajaan Uni Emirat Arab (UEA) mendarat diam-diam di Bandara Bulembu, di Bhisho, minggu ini, dengan rombongan 500 orang datang bersama mereka, kata laporan.

mengikuti Berita24presiden Uni Emirat Arab (UEA) dan penguasa Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan mendarat di landasan pacu R20 juta yang ia bangun dengan uangnya sendiri.

Pengunjung dari UEA akan tinggal di Eastern Cape selama dua minggu, menunjukkan niat mereka untuk merayakan Idul Fitri di SA, kata laporan itu.

“Kami menerima 500 orang di Eastern Cape sejak Minggu. Pasalnya, sang presiden membawa keluarga dan staf termasuk bodyguard, dokter, dan entertainer. Pada hari Rabu saja, kami memiliki 15 pergerakan lalu lintas udara di bandara,” kata seorang pejabat pemerintah.

“Saya dapat mengonfirmasi bahwa tidak ada satu insiden pun sejak Minggu, dan kami tidak melanggar peraturan lalu lintas udara,” tambah pejabat itu.

Warga melaporkan bahwa itu adalah praktik umum untuk mengatur agar pesawat kepala negara mendarat di lapangan terbang militer ketika mereka tiba di Afrika Selatan.

Kerajaan UEA, Presiden Tiba di Afrika Selatan untuk Kunjungan ke Eksklusif Luxury Game Reserve https://t.co/5Uc5tYm49w pic.twitter.com/3vR2fzUgcp

— Adekunle Owolabi 🇳🇬🇿🇦🇦🇪 (@iamkstunt) 20 April 2023

Kedatangan Al Nahyan datang setelah UEA ditolak Permintaan SA untuk mengekstradisi dua bersaudara Gupta — Atul dan Rajesh — yang dituduh mendalangi korupsi berskala industri.

“Kami mengetahui dengan kaget dan cemas bahwa sidang ekstradisi telah selesai di Pengadilan Dubai pada 13 Februari 2023 dan permintaan ekstradisi kami tidak berhasil,” kata Menteri Kehakiman Ronald Lamola.

Meski ada kendala, Lamola menyatakan tekadnya untuk membawa mereka kembali ke negeri ini.

“Kami masih akan membawa Gupta kembali ke Afrika Selatan. Mungkin butuh waktu, tapi kami tidak akan menghentikan semua proses yang kami katakan akan dilakukan untuk memastikan mereka dibawa kembali ke Afrika Selatan,” EWN dikutip Lamola mengatakan.