Kota Cape – Presiden Cyril Ramaphosa mengatakan hukum memainkan peran penting dalam melindungi rakyat negara serta lembaga-lembaganya.
“Tanpa supremasi hukum, negara kita rentan terhadap kekacauan, kekerasan, korupsi yang merajalela, pelanggaran hak asasi manusia, ketidaksetaraan yang terus berlanjut, dan runtuhnya institusi nasional,” kata Ramaphosa dalam pidatonya. pidato utama pada Konferensi Konstitusi Nasional pada hari Rabu.
Dia mengatakan konstitusi adalah pedoman bagaimana warga Afrika Selatan harus berhubungan satu sama lain dan dengan negara lain sebagai negara berdaulat.
Ramaphosa juga menyatakan bahwa tujuan konstitusi adalah mengembalikan perpecahan masa lalu dan membentuk masyarakat berdasarkan nilai-nilai demokrasi, keadilan sosial, hak asasi manusia dan melindungi demokrasi.
“Penegakan hukum melalui peradilan sangat penting dalam memastikan keberlanjutan dan kelangsungan demokrasi kita.
“Konstitusi dengan tepat mengakui bahwa untuk memajukan janji transformasi, semua bidang pemerintahan dan semua organ negara diharuskan menyediakan pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel, dan koheren,” kata Ramaphosa.
Tanpa supremasi hukum, negara kita rentan terhadap kekacauan, kekerasan, korupsi yang merajalela, pelanggaran hak asasi manusia, ketidaksetaraan yang berkepanjangan, dan runtuhnya institusi negara. https://t.co/zbmCSSbOpP
— Cyril Ramaphosa 🇿🇦 (@CyrilRamaphosa) 22 Maret 2023
Ia mengatakan bahwa Konstitusi ditetapkan sebagai instrumen mendasar dari transformasi politik, sosial dan ekonomi, yang “tertulis di seluruh Konstitusi kita” dengan maksud membuat masyarakat berbeda dari masyarakat apartheid sebelumnya.
“Konstitusi kami adalah hasil perjuangan melawan kolonialisme dan apartheid,” tambah Ramaphosa.
“Konferensi ini memberi kita kesempatan untuk merenungkan jalan yang harus kita ambil untuk memperkuat demokrasi konstitusional kita dan mengatasi berbagai tantangan seputar supremasi hukum, akuntabilitas, dan keadilan sosial dan ekonomi.”
Ketika Konferensi merefleksikan jalan ke depan, Konferensi harus merefleksikan isu-isu seperti kemajuan dalam rehabilitasi dan reformasi lahan, reformasi elektoral dan pemerintahan, dan transformasi ekonomi. https://t.co/zbmCSSbOpP
— Cyril Ramaphosa 🇿🇦 (@CyrilRamaphosa) 22 Maret 2023
Ikuti African Insider di Facebook, Twitter, dan Instagram
Foto: Twitter/@PresidencyZA
Untuk lebih Afrika berita, kunjungi Africaninsider.com
Disusun oleh Junaid Benyamin